Bejat, Ayah dan Anak di Palembang Ditangkap Jual Video Porno di Medsos

PALEMBANG – Tiga pelaku bisnis pornografi online ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Selatan setelah ketahuan menjual video porno dan layanan video call sex (VCS) melalui media sosial Threads dan X.

Ironisnya, dua dari tiga pelaku yang diamankan adalah ayah dan anak, yakni Mulyadi (35) dan Leo (20), warga Kecamatan Gandus, Palembang. Satu pelaku lainnya, Budi Sartono (29), berasal dari kawasan 14 Ulu Palembang.

Dalam keterangannya, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Dwi Utomo menjelaskan para pelaku menjual video wanita telanjang dan masturbasi hasil unduhan dari situs porno dengan harga Rp 200 ribu per video. Sementara jasa VCS dipatok Rp 150 ribu per sesi.

“Leo yang melakukan VCS, Budi mencari dan mengolah video dari situs porno, dan Mulyadi meminjamkan ponsel kepada anaknya,” jelas Dwi dikutip dari sripoku.com.

Pelaku menggunakan dua ponsel saat VCS: satu untuk memutar video wanita yang sedang masturbasi seolah-olah itu adalah lawan bicara, dan satu lagi untuk merekam korban. Rekaman tersebut kemudian digunakan untuk memeras jika korban menolak membayar.

Aksi mereka sudah berlangsung sejak tahun 2024 dan berhasil meraup keuntungan hingga Rp 70 juta.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE Jo Pasal 55 KUHP dan Pasal 29 UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal 12 tahun penjara.

Dalam pengakuannya, Leo mengaku belajar modus tersebut dari temannya. “Awalnya saya hanya lihat teman, terus saya tiru dan jalankan sendiri,” ujarnya.

Sedangkan Mulyadi mengklaim tidak tahu menahu soal aksi anaknya. “Saya hanya dipinjamkan handphone, tidak tahu untuk apa,” katanya.